Hal Yang Harus DI Perhatikan Dalam Perawatan dan Pengobatan Kolam Renang
Hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam perawatan kolam renang, yaitu:
A. Perawatan dan Pengobatan Menggunakan Kadar Klorin Di Dalam Air Kolam Renang
Kadar klorin di dalam air harus cukup untuk melindungi air dari segala kuman, alga dan lumut. Klorin akan menguap jika terkena sinar matahari dan keluar dari air, oleh karena itu setiap sore (setelah matahari terbenam) air kolam perlu di beri kaporit dosis harian. Dosis harian klorin tergantung pada ukuran kolam dan kadar klorin yang Anda gunakan (klorin 30% – 80%). Klorin dijual dalam bentuk tablet, granular (butiran mirip gula) atau bubuk.
CATATAN: Untuk penentuan berapa banyak jumlah chlorine untuk dosis harian hanya dapat di tentukan dengan melakukan test air pada pagi hari berikutnya (setelah pemberian dosis harian kemarin sorenya) dengan menggunakan test kit (dalam menggunakan test kit dapat terbaca dengan membandingkan warna kuning). Bacaan pada test kit adalah sebagai berikut:
1. Ideal : ini terbaik
2. Excessive chlorine : kelebihan dosis perlu dikurangi.
3. Add Chlorine : tambahkan chlorine.
B. Test pH Air
Test pH Air pH menentukan kadar kesadahan air (air bisa bersifat terlalu asam atau mengandung banyak soda). Kelebihan asam dalam air dapat di kurangi dengan menambahkan takaran soda ke dalam air, sedangkan kelebihan soda dalam air dapat di netralkan dengan menuangkan asam ke dalam air. Tingkat kesadahan air (pH air) dapat di ukur dengan menggunakan alat test kit (tabung merah).
Pembacaan test kit bisa sebagai berikut:
1. pH ideal: keadaan baik, berkisar 7,6
2. Add Acid (tambah asam): jika air kolam renang mengandung terlalu banyak soda, air harus di tambahkan asam untuk menetralisir.
3. Add soda (tambah soda): air yang mengandung terlalu banyak asam, harus di tambah soda untuk menetralisir. Berapa banyak dosis penambahan itu ? Dengan penggunaan alat test kit untuk mengukur dan mencoba-coba nya (di ukurnya ± 2 jam setelah pemberian asam atau soda). Pemberian dosis tersebut kira kira 1-2 genggam. Penambahan asam biasa nya kami lakukan untuk menetralisir air karena dinding semen pada kolam yang baru melepaskan soda.
Keadaan air yang netral ini perlu karena:
1. Dapat meningkatkan daya efektivitas klorin untuk membunuh kuman dan lumut yang ada pada air kolam renang.
2. Jika air mengandung terlalu banyak asam, maka akan merusakkan pompa, filter, dll yang terbuat dari logam.
3. Jika air terlalu banyak mengandung soda, maka mata orang yang berenang menjadi perih dan gatal-gatal kulitnya. Setelah keadaan air netral pengetesan pH kembali dapat dilakukan 1-2 bulan sekali.
Selama perawatan filter harus dalam kondisi berfungsi, agar obat dapat bersirkulasi. Karena pengolahannya hanya untuk membunuh kuman dan bukan untuk menjernihkan air, maka di gunakanlah filter untuk membersihkan air/kotoran tersebut. Kotoran pada air hanya dapat Anda bersihkan dengan cara penyaringan (memompa air melalui saringan yang baik hingga air menjadi bersih).
Baca juga: Cara Penyikatan Kolam Renang Yang Benar
Sebaliknya, menjalankan filter saja tanpa perawatan yang tepat akan sia-sia karena setiap hari air akan di penuhi lumut dan lumut akan bertambah jika tidak di olah dengan baik. Tidak ada gunanya juga menjalankan filter tanpa bubuk D.E (Diatomaceous Earth) atau bantuan filter, karena filter tanpa bubuk D.E tidak berfungsi sama sekali untuk menyaring. Jenis filter D.E lainnya adalah filter pasir (filter yang filternya adalah pasir kuarsa). Filter jenis ini tidak perlu menggunakan alat bantu filter (D.E.).
Itulah penjelasan mengenai perawatan dan pengobatan kolam renang. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan kami untuk menyesuaikan kebutuhan Anda. Ciptawahana Pool merupakan kontraktor kolam renang berpengalaman dengan tim profesional. Hubungi kami jika Anda ingin membuat kolam renang impian Anda (0811 7327 131)