Pengertian Balancing tank adalah bak kontrol untuk penampungan air yang masuk ke filter dan disirkulasikan. Pembuatan balancing tank dimensi yang digunakan lebih kecil dibanding dimensi kolam renang.
pembuatan balancing tank sangat diperlukan untuk kolam renang overflow.
kolam renang semi overflow dan full overflow perlu adanya pembuatan balancing tank, Jika tidak dibuat balancing tank, maka sirkulasi tidak akan berjalan dengan baik. Dalam pembuatan balancing tank tidak boleh dilakukan dengan mengasal saja.
Jika proses pembuatan tidak diperhatikan detail dan fungsi, maka nantinya akan timbul masalah pada sirkulasi kolam.
air dalam kolam renang bisa saja perlahan menurun secara drastis sebab masuk ke balancing tank. Untuk itu pembahasan yang sangat jelas tentang balancing tank yang perlu anda pahami.
Pengertian dan Kegunaan Balancing Tank Kolam Renang
Baalancing tank adalah alat untuk menampung air sebelum masuk ke filter dan kembali lagi ke kolam renang. Balancing tank penting karena menjaga keseimbangan dari isi kolam. Balancing tank memiliki fungsi khusus, sebagai berikut:
- Sebagai penyeimbang air agar tidak terjadi penurunan
- Sebagai sarana pembuang kotoran pada kolam renang
- Sebagai tempat untuk penambahan air
Hal hal yang penting untuk pembuatan balancing tank yang harus diketahui:
Mengetahui besar kecil pada ukuran balancing tank mempengaruhi luas serta lebar kolam. Jika kolamnya besar maka untuk pembuatan bak kontrol harus ukuran yang besar juga. Jika dibuat dengan ukuran yang kecil maka pastinya tidak akan bisa untuk menampung banyaknya luapan air pada kolam
Perlu adanya perhitungan luapan pada air baik digunakan atau tidak.. Lalu untuk pemasangan pipa, check valve maupun sparing pada pipa sambungan gutter ke balancing tank peru disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Baca Juga : Pembuatan Kolam Waterboom
Hal ini penting jika dilakukan supaya sampah yang menumpuk dan membuat saluran pada gutter menjadi tersumbat tidak akan terjadi.
Berikut hal-hal yang perlu untuk diperhatikan dalam pembuatan balancing tank.
- Perhatikan kedalaman
Memperhatikan kedalaman balancing tank agar ketinggiannya sama dengan permukaan kedalaman kolam.
Tidak untuk disarankan dengan meletakkan balancing tank ke atas permukaan. Jika bak kontrol terdapat di permukaan maka menyebabkan beban kerja semakin berat saat digunakan
Jika proses terus menerus berjalan dalam waktu yang lambat, mengakibatkan akan terjadinya kendala pada mesin kolam renang semakin parah. Untuk seal impeller maka semakin cepat yang mengakibatkan beban tekanan air yang terlalu besar. Maka dari itu, posisi balancing tank harus terpasang sejajar pada besar pada beton konstruksi
- Sparing
Sparing sebagai penghubung gutter dengan balancing tank menggunakan pipa ukuran 3 inci pada kolam standar. Tetapi bisa juga memakai ukuran lebih besar untuk kolam renang berjenis Olympic.
Hal ini sangat penting agar sumbatan ke aliran balancing tidak terjadi. Khusus untuk sekeliling kolam yang memiliki banyak tanaman.
- Perhatikan Jarak
Perhitungan jarak untuk pembuatan kolam yang perlu diperhatikan yaitu jaraknya tidak boleh jauh dari kolam. Dan jarak tersebut akan sangat mempengaruhi daya hisap dari mesin pompa dan kecepatan overfolow menjadi berkurang.
Untuk pembuatan balancing tank jaraknya dibuat maksimal 2 meter dari jarak kolam.
- Perhatikan Lebar Balancing Tank Kolam Renang
Untuk lebar balancing tank sesuai dengan volume air. Agar tidak terjadinya kekurangan pada air saat overflow tersebut sudah mulai berjalan.
Overflow luber digunakan untuk volume air pada balancing tank
Aliran yang melewati gutter dari luapan overflow adalah air yang dari ruangan balancing tank sesuai kapasitas hisap mesin. Jika ukuran ideal tidak sesuai, maka pengemposan pada mesin bisa saja terjadi.
Penyuplaian air pada gutter belancing tank tidak akan bisa untuk memutar air masuk ke kolam.
penyebab sparing pipa memakai 3 inci agar arus air masuk ke ruang balancing tank kolam renang selalu lancar.
- Memasang Chek Valve Balancing Tank
pemasangan chek valve harus diutamakan karena check valve berguna saat mesin sedang tidak beroperasi.
perawatan chek valve saat menguras balancing tank, periksa bagian pegas untuk melihat gunanya. Memastikan seal tidak mengalami kebocoran.
Kebocoran chek valve ketika mesin tidak beroperasi menyebabkan air kolam masuk ke balancing tank akibat tekanan gravitasi.
Di Ruang balancing terdapat saluran otomatis yang membuat air akan mengalir keluar dari balancing ketika balancing tank itu penuh. Dan Air juga akan mengalami penurunan hingga ketinggiannya sejajar dengan level balancing.
mengakibatkan air secara tidak langsung akan berkurang. sehingga penting untuk memastikan fungsi dari chek valve dalam kondisi yang baik. Penambahan keamanan, dengan chek valve jenis swing di tengah instalasi sebelum pemasangan chek valve jenis pegas.
Chek valve swing secara otomatis mencegah arus backflow meski kerapatannya tidak terlalu maksimal. Namun, tetap membantu menahan tekanan air supaya seal tidak rusak atau aus.
- Sesuaikan Ukuran dari Balancing Tank
Untuk perawatan kolam renang, balancing tank dapat menjadi indikator chek valve rusak atau bocor.
Kenapa dikatakan indikator soalnya saat mesin itu mati, tidak mengakibatkan air menjadi turun dan untuk level air balancing jumlah level airnya tetep akan sama
- Selesaikan Dengan Pemasangan Keramik
pemasangan keramik berguna untuk mengurangi risiko kebocoran sebab balancing tank menjadi satu dengan system sirkulasi air yang penting.
disarankan ruang balancing tank kolam renang memakai keramik supaya lebih kedap air.
- Perawatan Balancing Tank Kolam Renang
Pembersihan balancing tank kolam renang dilakukan secara berkala. kebersihan balancing tank harus dilakukan agar tetap terjaga dengan baik.
- Perhatikan Lebar Balancing Tank Kolam Renang
Pembuatan bak kontrol disesuaikan dengan volume air fungsinya mencegah penyusutan air pada overflow. Lebar bak kontrol balancing tank memakai diameter pipa 3 inci supaya air tidak terhambat.
- Ukuran Ruang Mesin Kolam Renang
Kedalaman ruang harus 1.7 meter supaya handle multi valve dapat dioperasikan dengan maksimal. kedalaman 1.5 meter, maka perawatan semakin mudah untuk dilakukan.
penempatan ruang mesin dilengkapi dengan tangga agar saat melakukan perawatan kolam renang semakin mudah dilakukan.
Jika terjadi terus menerus, maka keretakan bisa terjadi. Jika dibiarkan, maka kolam renang mengalami dampaknya.
tidak butuh adanya penutup untuk bagian atas pada ruang mesin maupun balancing tank. Penutup juga sebaiknya tidak dipasang secara permanen. Balancing tank tidak harus dilakukan pembersihan kotoran dan pengurasan air secra terus menerus.
Macam-macam jenis Balancing Tank
Terdapat 2 macam jenis balancing untuk pengertian dan fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut:
- Balancing Tank Built:pembuatan balancing tank tersebut dipergunakan untuk kolam besar, proses pembuatannya dibuat didekat beton atau ruang pompa. ukuran yang digunakan kecil, dan fungsinya juga bisa dipakai untuk balancing tank. Untuk lapisan kedap udara dibuat di bagian bawah serta dinding balancing tank.
- Prefabricated Balancing Tank merupakan penyelesaian jika nantinya pada balancing tank built tidak digunakan. balancing tank Prefabricated tidak selalu ditanam tergantung dari tempatnya. Harga lebih murah dibanding menggunakan balancing tank built.
Balancing tank merupakan tempat penampungan luapan air sebelum air kembali lagi masuk dan disirkulasikan.
Untuk Pembuatan dimensi harus lebih kecil dibanding kolam renang. Pembuatan balancing tank penting untuk dibuat pada kolam dengan sistem overflow.
Dan bagi anda yang berada di Jawa dan sekitarnya, atau saat ini memiliki pertanyaan terkait tentang pembuatan dan perawatan kolam renang atau bahkan anda ingin melakukan renovasi kolam renang, maka anda jangan ragu untuk menghubungi costumer service kami di nomor 0813 1414 0404
– 0857 1010 9090 atau nomor telfon kami di nomor (021) 2278 4764 dan alamat email kami ciptawahanapool@gmail.com. Anda dapat mengunjungi kami di Jl. Ampera Raya No.17 g Pasar Minggu – Jakarta Selatan.