Decking kolam renang menjadi salah satu tahap dalam finishing kolam renang. Proses ini dilakukan untuk menutup area lantai kolam renang agar lebih indah, aman, dan nyaman untuk digunakan. Dengan menerapkan decking ini, maka kolam renang akan tampil lebih elegan dan menawan. . Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di atas, Anda bisa memilih beberapa bahan material untuk decking berikut ini.
Material Batu Alam
Batu alam menjadi salah satu pilihan terbaik untuk decking kolam renang. Selain tampilannya yang menawan, variasi batu alam juga cukup banyak, sehingga bisa Anda sesuaikan dengan konsep kolam renang Anda di rumah. Terdapat beberapa jenis batu alam yang bisa dipilih sebagai decking kolam renang, antara lain sebagai berikut.
Batu Andesit
Bahan material ini cukup solid, kokoh, kuat. Batu Andesit ialah salah satu material batu alam yang terbaik dan cocok untuk dijadikan sebagai decking kolam renang.
Hal ini karena sifat material Batu Andesit ini yang dikenal memiliki karakter dan tekstur yang ideal dan cocok untuk menjadi area basah sekitar tepian kolam renang, yakni antara lain mudah menyerap air, sehingga cipratan air dari kolam renang tak akan lama-lama menggenang.
Batu Andesit ini memiliki warna alami keabuan-abuan yang mampu memberi kesan elegan sebagai penghias sekeliling tepian kolam renang. Sebaiknya Pilih batu Andesit yang memiliki ketebalan sekitar 3 cm hingga 4 cm guna mendapatkan kekuatan yang terbaiknya.
Batu Paras Jogja
Batu alam ini juga memiliki kemampuan daya serap air yang tinggi dan juga unik teksturnya sangat artistik. Jika dipadukan penggunaan coating yang tepat, akan dapat menambah keindahannya, cocok juga jika hendak digunakan sebagai decking kolam renang.
Sebaiknya gunakan batu paras Jogja yang memiliki tingkat ketebalan sekitar minimal 4 cm sehingga bisa lebih awet dan juga tidak akan mudah menjadi patah.
Batu Basalto
Lalu ada juga yang namanya batu Basalto. Batu alam ini juga banyak digunakan sebagai decking kolam renang. Batu ini memiliki tekstur yang cukup halus dengan pilihan warna yang beragam. Cukup bervariasi sehingga akan mampu membuat lebih leluasa dalam pemilihan warnanya.
Sebaiknya gunakan batu Basalto dengan tingkat ketebalan minimal 3 cm sehingga bisa lebih kuat dan tidak akan mudah patah. Lalu padukan dengan coating yang tepat supaya bisa tampil lebih indah.
Material Kayu
Kayu yang sering digunakan sebagai decking kolam renang adalah jenis kayu Solid Ulin Kalimantan atau kayu Merbau atau kayu Bengkirai. Hal ini karena kayu jenis ini cukup tahan cuaca, kuat. Namun material kayu juga bisa dikatakan cukup lunak, sehingga tidak akan sakit ketika ada pengguna yang terjatuh di atas lantai deck kolam renang dari kayu ini.
Sedangkan warnanya adalah coklat kekuningan atau coklat kehitaman. Decking kayu ini mampu membuat tampilan kolam renang menjadi hangat dan elegan. Selain itu material bahan kayu juga cukup mudah dibentuk.
Material Keramik Eksterior
Bahan keramik juga bisa digunakan dan cukup populer sebagai bahan decking kolam renang. Tentunya pergunakan keramik eksterior dengan permukaan yang lebih agak kasar sehingga tidak akan licin. Adapun model serta warnanya cukup beragam.
Bisa bercorak batu alam, motif klasik atau model futuristic. Bahkan ada yang bercorak corak kayu vintage dan lain sebagainya. Dengan demikian maka tampilannya juga bisa disesuaikan secara mudah sesuai dengan selera
Material Concrete Wood (ConWood)
Kemudian ada juga yang namanya ConWood. Bahan material ini terbuat dari semen yang difabrikasi. Bisa memiliki tekstur yang mirip dan serupa dengan kayu. Pergunakan conwood dengan ketebalan sekitar 3 cm atau 4 cm supaya kuat dan kokoh juga awet tidak mudah patah.
Material Exposed Concrete Atau Exposed Aggregate
Selanjutnya ada pilihan bahan material decking kolam renang yang berupa exposed concrete. Bahan material ini disebut juga sebagai exposed aggregate, dan terbuat dari beton Polimer yang dipadukan dengan batu alam.
Hal tersebut membuat teksturnya menjadi terlihat unik dan juga berkesan mewah apalagi jika mendapat coating yang tepat. Bahan material ini tersedia dalam berbagai ragam warna, serta ukuran dan juga model yang bisa dipilih sesuai dengan selera.
Material Wood Plastic Composite (WPC)
Ada juga yang namanya kayu komposit atau WPC, yaitu merupakan hasil penggabungan antara kayu recycle atau hasil daur ulang dengan plastic yang kemudian dicetak dengan teknologi tinggi.
Bahan material campuran kayu dengan plastik ini mulai populer digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai decking kolam renang.
Pada material kayu plastik ini sudah terdapat anti rayap dan anti jamur. Selain itu juga disertai dengan sertifikat keamanan.
Dengan tingkat daya tahan gores yang cukup tinggi diklaim tak perlu selalu dilakukan coating ulang secara berkala, seperti bahan material decking kolam renang yang lainnya.
Meterial decking umumnya diperlukan perawatan rutin. Jika dalam jangka waktu tertentu tidak dilakukan proses coating ulang, maka akan terkesan kusam.
Tips Merawat Decking Kolam Renang
Seperti apa yang sudah kami singgung. Agar selalu terlihat indah dan menawan, decking kolam renang perlu dilakukan perawatan berkala (rutin). Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat decking kolam renang yang bisa dilakukan sendiri.
Bersihkan Keseluruhan Bagian Decking Secara Rutin Dan Berkala
Supaya awet dan guna memperpanjang usia masa pakai, decking kolam renang diperlukan adanya perawatan secara rutin. Jadwalkan pengecekan kondisi decking kolam renang sehingga Anda segera tahu jika terjadi kerusakan.
Kemudian lakukan perbaikan jika ada yang rusak dan pembersihan secara rutin. Pembersihan bisa dilakukan tiap pekan atau tiap habis digunakan dengan mengepel dengan lap, terutama untuk decking yang terbuat dari bahan kayu.
Bisa menggunakan lap kering ataupun lap lembab guna membersihkan permukaan decking kolam renang. Tak perlu menggunakan tambahan deterjen ataupun sabun yang jika tidak dibersihkan dengan benar dan tuntas, justru akan mengakibatkan licin.
Bersihkan Celah Decking Dari Berbagai Endapan Air Serta Kotoran
Bagian decking kolam renang yang mudah kotor dan menjadi perangkap kotoran adalah pada bagian celah decking-nya. Air mudah terjebak di sela celah-celah decking tersebut.
Bisa berupa air yang berasal dari cipratan perenang, air bilasang perenang ataupun air hujan. Bahkan bisa dari air tumpahan minuman atau makanan pengguna.
Perlu segera dibersihkan dan dikeringkan agar kotoran tidak semakin sulit untuk dihilangkan. lapisi juga ujung furniture di atas decking kolam renang dengan pelapis karet atau silikon, supaya tidak menggores permukaan decking kolam renang.
Untuk mendapatkan estimasi / perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami :
Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11,
Jakarta selatan – Kode Pos 12560
Contact: 0813-8033-2211