Kami akan memberikan Anda informasi penting mengenai 13 poin penting dalam proses pembuatan kolam renang. Memiliki kolam renang yang indah merupakan dambaan banyak orang.
Jika Anda tertarik untuk membangun kolam renang sendiri atau kolam renang pribadi maka Anda perlu mengetahui apa saja poin pentingnya karena untuk membangun sebuah kolam renang tentunya banyak hal yang harus Anda persiapkan bukan? Tak perlu menunggu lama, berikut informasi lengkapnya untuk Anda:
1. Mengukur lahan yang akan dibuat kolam renang
Tahapan pertama dalam pembuatan kolam renang adalah pengukuran lahan. Menghitung berapa luas lahan yang tersedia untuk di jadikan kolam renang sangatlah penting karena dari proses ini Anda akan mengetahui kira-kira ukuran kolam renang yang sudah jadi dan bentuk kolam renang. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan jasa kontraktor kolam renang agar tahap ini dapat dilakukan pada saat survey dilakukan.
2. Membuat desain dan tata letak (layout design)
Tahap kedua dalam pembuatan kolam renang di rumah setelah melakukan pengukuran lahan adalah pembuatan desain dan tata letak atau yang disebut juga dengan layout design. Saat membuat kolam renang, jangan hanya memperhitungkan bentuknya saja.
Di sini anda juga perlu menata layout kolam renang yang ideal, baik dari kolam renang itu sendiri, lengkap dengan ketebalan beton atau kemana pita sirkulasi akan di arahkan, kebutuhan ruang mesin dan juga ruang balancing tank yang akan menunjang sistem sirkulasi kolam renang.
3. Pemasangan Bouwplank
Selanjutnya ada tahap pembuatan atau pemasangan bouwplank. Apa itu bouwplank? Bouwplank sendiri merupakan pembatas yang akan digunakan untuk menentukan batas area kerja pada saat memulai pembangunan.
Bouwplank ini akan menjadi penanda bentuk dan ukuran bangunan yang akan di kerjakan. Maka pastikan bahwa bowplank di buat dengan benar dan segera di setujui oleh pemilik kolam renang agar dapat meminimalisir kesalahan pada bentuk dan tata letak kolam renang yang akan di kerjakan.
4. Penggalian tanah untuk kolam renang
Setelah melakukan pemasangan atau pembuatan bouwplank, tahap selanjutnya dilakukan penggalian tanah untuk membuat kolam renang. Penggalian kolam renang merupakan sebuah kewajiban untuk kolam renang yang langsung menyentuh dengan tanah.
Dalam proses penggalian tanah sebaiknya dilakukan dengan cara manual, meskipun mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama jika di bandingkan menggunakan alat berat penggali. Tapi untuk hasilnya jika menggunakan tenaga manual maka lebih rapi serta memiliki tingkat keakuratan ukuran yang tinggi.
5. Pembuatan lantai kerja
Selanjutnya pembuatan lantai kerja. Lantai kerja pada pembangunan kolam renang berfungsi sebagai pembatas antara beton dan tanah. Hal ini akan meminimalisir pergeseran konstruksi kolam renang jika terjadi pergerakan pada tanah di bawahnya.
Selain itu, lantai kerja juga berguna untuk memudahkan akses pekerja kolam renang. Konstruksi lantai kerja umumnya juga di bentuk untuk memberi ruang pada pondasi tapak, sehingga tidak sekedar di buat lurus sesuai bentuk kolam renang.
6. Pembuatan bekisting hebel
Keenam adalah pembuatan bekisting hebel. Fungsi bekisting hebel hampir sama dengan pembuatan lantai kerja, yang membedakan adalah letak strukturnya. Jika lantai kerja berada di bagian bawah, maka bekisting hebel terletak di sekeliling dinding kolam renang, yang nantinya akan menjadi dinding kolam renang Anda.
7. Pembesian
Langkah ketujuh adalah pembersihan, ini merupakan proses yang cukup penting dan vital karena berkaitan dengan kekuatan kolam renang anda. Jadi, pastikan saat melakukan proses pembesian, pastikan besi yang Anda gunakan benar-benar memiliki diameter yang sesuai.
Saran kami pada saat proses pembesian adalah hindari penggunaan besi yang ukurannya terlalu kecil. Minimal gunakan besi berukuran 6mm keatas untuk pondasi kolam renang.
8. Pemipaan
Di lanjutkan dengan pemipaan, untuk mendapatkan sistem sirkulasi yang baik perlu juga menggunakan pipa. Perancangan pipa pada kolam renang dilakukan sebelum proses pengecoran. Nantinya akan ada beberapa pipa yang di tancapkan pada beton.
Apabila menggunakan pipa untuk kolam renang sebaiknya menggunakan kualitas AW yang lebih kuat dan tahan bahan kimia. Karena tentunya kolam renang akan menggunakan beberapa bahan kimia untuk menghasilkan air yang jernih idealnya. Rata-rata, untuk memenuhi jalur sirkulasi ideal pada kolam renang pribadi, pipa yang digunakan berukuran 1,5 inci hingga 3 inci.
9. Pembuatan bekisting dalam
Proses di lanjutkan dengan pembuatan bekisting bagian dalam, walaupun ini hanya proses sementara dan nantinya akan di bongkar kembali. Sehingga pembuatan bekisting bagian dalam ini tidak boleh di anggap remeh. Untuk membuat bekisting bagian dalam digunakan kayu lapis, kasau kayu, dan terkadang di perlukan beberapa batang bambu.
Bekisting yang di buat harus mampu menahan beton yang akan di tuangkan ke dalam kolam renang. Pembuatan bekisting ini nantinya berguna untuk membentuk beton kolam renang anda.
10. Pengecoran
Di sarankan pekerjaan pengecoran kolam renang menggunakan beton dengan mutu setara K250-K300. Saat melakukan pengecoran, usahakan menggunakan vibrator/alat yang memiliki fungsi serupa yaitu untuk memadatkan atau meratakan campuran beton.
Selama proses casting, usahakan dilakukan satu kali saja. Dengan begitu dapat meminimalisir kerusakan konstruksi sekaligus meminimalkan sambungan pengecoran. Anda harus teliti dalam setiap langkah pembuatan kolam renang. Terutama pada tahap casting.
11. Plastering dan waterproofing
Setelah beton kering, Anda bisa memperbesar dinding dan dasar kolam renang agar lebih halus. Setelah itu berikan anti air berbahan dasar semen atau epoxy agar air kolam renang tidak merembes ke dinding dan lantai kolam.
12. Finishing keramik kolam
Pemasangan ubin kolam renang sama saja dengan pemasangan ubin dinding dan lantai pada umumnya. Namun, Anda membutuhkan nat yang tahan air agar air tidak meresap ke baliknya dan menyebabkan keramik lepas.
13. Sistem sirkulasi air kolam renang
Sistem sirkulasi kolam renang ini antara lain terdiri dari pompa filter, inlet, maindrain, dan perpipaan. Biasanya pompa dan filter di tempatkan terpisah dari kolam renang dan lebih tersembunyi. Pastikan letak pompa dan filternya lebih rendah dan tidak lebih tinggi dari permukaan kolam agar pompa tidak bekerja keras.
Baca juga: Tips Menghemat Budget Saat Renovasi Kolam Renang
Demikian artikel ini yang bisa kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi untuk Anda yang ingin membuat kolam renang. Hubungi kami Ciptawahana Pool untuk jasa pembuatan kolam renang Anda. Kami merupakan kontraktor kolam renang yang profesional dan berpengalaman dalam membuat kolam renang serta renovasi kolam renang dan juga perawatan kolam renang.
Kontak person: 0811-7327-131